Mulai menghitung sisa sisa serpihan
Segenap asa telah kucurahkan
Tapi
Masih belum ada hasil kutorehkan
Bara api melahap air
Dulu cair
Kini membeku
Oleh panasnya api tungku
Lucu...
Yah itulah realita
Gila...
Namun itulah tantangan
Sulit...
Tapi tak mustahil untuk menggapainya
Letih...
Ini bukanlah tempat istirahat
Kecewa...
Dia kan selalu ada tuk menemani jiwa
Gulana merasuk...
Dia masih setia tuk tetap ada
Dicampakan...
Mengertilah sebelum dimengerti
Mereka tuli...
Tapi aku tak sendiri
Dia masih setia menemani
Tuk mendengarkan lantunan melodi hati
Putus asa...
Kuatlah, karena cinta butuh pengorbanan
Hingga kuberharap di serpihan waktuku
Kasih ini kan tetap ada
Tuk bersinar dan menorehkan tinta emas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar